Bagaimana kunci pneumatik bekerja dengan kompresor udara

Kunci pneumatik, juga dikenal sebagai kunci dampak, bekerja bersama dengan kompresor udara untuk memberikan torsi yang kuat dan efisien untuk melonggarkan atau mengencangkan baut dan kacang.Proses ini melibatkan beberapa langkah:

1. Asupan udara: Kompresor udara menarik udara atmosfer dari lingkungan. Udara ini kemudian dikompresi dan disimpan pada tekanan yang lebih tinggi di tangki kompresor.
2. Kompresi udara:Kompresor udara menggunakan komponen mekanis, seperti piston atau sekrup putar, untuk memampatkan udara atmosfer.Peringkat CFM kompresor (kaki kubik per menit) menentukan tingkat di mana udara dikompresi dan dikirimkan.
3. Udara yang dikompres disimpan:Udara terkompresi disimpan di tangki kompresor udara, yang berfungsi sebagai waduk. Tangki menyediakan buffer udara bertekanan yang dapat digunakan oleh kunci pneumatik untuk beroperasi secara efektif.
4. Sambungan selang udara: Kunci pneumatik dihubungkan ke kompresor udara melalui selang udara. selang udara membawa udara terkompresi dari kompresor ke kunci.
5. Aktivasi pemicu:Kunci pneumatik memiliki mekanisme pemicu yang mengontrol aliran udara terkompresi ke alat.memungkinkan udara terkompresi mengalir ke kunci.
6. Mekanisme dampak udara:Di dalam kunci pneumatik, ada mekanisme dampak udara yang mengubah udara terkompresi bertekanan tinggi menjadi torsi rotasi.Mekanisme ini biasanya terdiri dari serangkaian rotasi vanes atau palu yang berinteraksi dengan sebuah landasan.
7. Torsi yang dihasilkan:Saat udara terkompresi mengalir ke dalam kunci dan bertemu dengan mekanisme benturan, itu menyebabkan spatula atau palu berputar dengan cepat.Rotasi ini menghasilkan tingkat tinggi torsi pada poros keluaran kunci.
8. Torsi transmisi:Torsi yang dihasilkan oleh mekanisme pukulan ditransmisikan ke soket atau alat yang dipasang di ujung kunci.baik mengencangkan atau melonggarkannya tergantung pada arah di mana kunci yang dioperasikan.
9. Dampak berulang:Kunci pneumatik menghasilkan pukulan cepat dan berulang karena tindakan mekanisme pukulan.membuat kunci sangat efektif untuk tugas yang membutuhkan torsi yang signifikan.
10. Pembebasan Trigger:Melepaskan pemicu menghentikan aliran udara terkompresi ke kunci, menyebabkan mekanisme dampak berhenti berputar.Hal ini membuat kunci untuk berhenti dan memungkinkan pengguna untuk memposisikan kembali alat atau menyelesaikan tugas mengikat atau longgar.

Singkatnya, kunci pneumatik bergantung pada udara terkompresi yang dikirimkan oleh kompresor udara untuk menghasilkan torsi putaran yang kuat melalui mekanisme dampak.Kombinasi dari udara terkompresi dan mekanisme dampak memungkinkan kunci untuk cepat dan efisien melakukan tugas yang melibatkan pengikat dengan tingkat tinggi torsi resistensi.